Dinas Kehutanan DKI Jakarta memperpanjang pelaksanaan Pameran Flora dan Fauna (Flona) Tahun 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, hingga 14 Oktober. Sedianya, Flona 2019 berlangsung mulai 6 September hingga 7 Oktober.

Menargetkan 150.000 pengunjung

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, Flona diperpanjang karena tingginya animo masyarakat pada kegiatan yang terselenggara untuk kali ke-34 kali tersebut.

"Jumlah pengunjung Flona pada hari biasa sekitar 2.000 orang, sedangkan akhir pekan bisa mencapai 6.000 orang," ujarnya, Selasa (8/10).

Suzi menjelaskankan, pengunjung Flona 2019 sejak 6 September hingga 7 Oktober sudah mencapai lebih dari 120.000 orang. Jumlah itu meningkat drastis dari pelaksanaan tahun lalu.

"Meningkat lima kali lipat dari tahun lalu yang berjumlah 24.000 orang," ungkapnya.

Ia menambahkan, total tenant yang mengikuti Pameran Flona 2019 berjumlah 208, terdiri dari tenant tanaman hias , tanaman buah, penjual makan dan minum, satwa peliharaan, tanaman obat, dan lain-lain.

Selain itu, juga ada ruang komunitas yang dihadirkan sebagai bentuk kolaborasi dengan masyarakat untuk menampilkan inovasi dan kreativitas mereka, seperti workshop dan instalasi seni.

"Kami menargetkan jumlah pengunjung sampai akhir pelaksanaan Flona 2019 pada 14 Oktober mendatang sebanyak 150.000 orang," tandasnya.

Untuk diketahui, Flona 2019 mengusung tema "Ruang Hijau Jakartaku". Acara ini menampilkan stan menarik dan inovatif dari lima wilayah kota serta Kabupaten Kepulauan Seribu.